Advertisement
Kab. Bogor I Rajakabar.com - Perawatan jalan wisata hutan pinus sepanjang 1KM, hasil swadaya masyarakat, dan perusahan sekitar, yang di motori oleh Kepala desa, guna kenyamanan warga masyarakat dan wisatawan. Desa Karang Tengah,Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. 8/11/2021.
Suhandi Kepala Desa Karang Tengah menyampaikan kepada awak media bahwa.alhamdulilah kita mulai hari ini senin (8/11/21) giat perawatan jalan menuju jalan wisata.
Kurang lebih panjang 1,km. Degan sumber angaran murni swadaya, masyarakat dan perusahaan di sekitar hutan pinus. Yang berada di rt1 Rw.7 Hari ini baru 3 molen permolen 5 kubik. Jadi total 15 kubik. Dan akan di lanjutkan hari senin depan.
Semogga dengan perawatan jalan ini warga cimandala dan wisatawan lebih nyaman, harapan saya sementara belum di bangun permanen jalan ini mampu bertahan sampai ada pembangunan kembali.
Sementara kita sudah ajukan lewat musrembang des untuk di angarkan pembangunan. Namun harus melalui proses panjang. Maka sebelum program dari pemerintah maka kita lakukan perawatan dengan mengecor jalan, " yang berlubang. Agar masyarakat nyaman dan tidak ada korban yang jatuh.
Ucapnya.
Idim ketua Rw 7.menyampaikan kegembiraan nya karena selama ini memang sering di keluhkan oleh warga nya karena jalan banyak lubang dan tidak nyaman ,baik roda dua maupun empat.
Ini akan di lanjutkan perawatan jalan dengan cor beton lagi hari senin depan dengan kurang lebih 4 molen lagi. Kurang lebih 20 kubik.
Semogga dengan adanya perawatan jalan ini warga kami dapat lega dan tidak banyak mengeluh karena jalan ini juga sudah banyak menghasilkan uang untuk orang banyak. Termasuk warga kami yang beraktifitas dagang dan kerja di tempat wisata Alam. Ujarnya
Nada yang sama budi zulham mewakili dari team 20. Inisiator kegiatan perawatan jalan pinus. Saya cukup bangga dengan inisiatif yang saya sampaikan kepada kepala desa di respon baik. Hingga saat ini sudah di kerjakan walaupun belum selesai pekerjaan nya. Harapan yang sama di sampaikan ini bisa meningkatkan mobilisasi warga untuk kegiatan ekonomi. Harapnya
(Arif)